Bisnis.com, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi peringkat PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
Martin Pandiangan, analis Pefindo, mengatakan prospek negatif yang disematkan tersebut sebagai antisipasi pelemahan struktur modal dan arus kas dari aktivitas pendanaan perseroan yang agresif.
"Hal itu menjadikan lebih rendah ketimbang performa bisnis perseroan," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (6/12/2014).
Pendanaan yang agresif itu direfleksikan dari rasio utang terhadap laporan EBITDA mencapai 9,4 kali dan rasio utang terhadap ekuitas yang mencapai 2,9 kali hingga 30 September 2014.
Sementara itu, pendapatan TRIO tumbuh 10% secara tahunan, EBITDA margin tercatat turun menjadi 6,3% pada sembilan bulan pertama tahun ini dari 8,1% pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan terjadi akibat kompetisi yang ketat dan tingginya biaya beban.
Pefindo memiliki asumsi bahwa TRIO tidak akan menambah utang baru dalam waktu dekat. Prospek tersebut dapat direvisi menjadi stabil apabila perseroan membenahi profil keuangan dari saat ini.