Bisnis.com, JAKARTA-- Sebanyak 12 emiten dari 20 perusahaan pelat merah yang terdaftar di pasar modal, mengalokasikan belanja modal dengan nilai keseluruhan mencapai Rp47,07 triliun untuk periode 2015.
Jumlah belanja modal (capital expenditure/Capex) tersebut merosot 12,06% dari rencana Capex tahun ini yang mencapai Rp53,53 triliun. Penurunan Capex terbesar dicatatkan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. mencapai 65,63% menjadi Rp3,3 triliun atau US$275 juta.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. tercatat sebagai emiten badan usaha milik negara (BUMN) yang mengalokasikan peningkatan belanja modal tertinggi hingga 286,2% menjadi Rp1,8 triliun pada tahun depan.
Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Antonius Y. Nugroho mengatakan pada tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal Rp1,8 triliun. Capex tersebut tercatat meningkat 20% dari alokasi tahun lalu yang mencapai Rp1,5 triliun.
"Sumber dana dari obligasi sebesar 50%, sisanya dari pinjaman bank dan kas internal," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (4/12/2014).
Capex emiten berkode saham WSKT itu rencananya akan dialokasikan sebesar 20% untuk realty, 20% untuk precast, 6% untuk peralatan, 6% untuk energi, dan 28% untuk pembangunan jalan tol.
Pada 2015, WSKT membidik target kontrak baru senilai Rp20 triliun, lebih tinggi dari target tahun ini Rp18,7 triliun. Hingga kuartal III/2014, WSKT baru meraih kontrak baru Rp13,04 triliun atau 69,7% dari total target tahun ini.
Laba bersih pada tahun depan ditargetkan dapat tumbuh 30% dengan pendapatan dibidik tumbuh 20% dibandingkan tahun ini. Per September 2014, WSKT membukukan laba bersih Rp129,14 miliar dengan pendapatan Rp5,28 triliun.
Berikut daftar lengkapnya:
Ticker | Belanja modal 2015 |
(Rp miliar) | |
ANTM | 2.640 |
GIAA | 2.400 |
INAF | 135 |
JSMR | 6.000 |
KAEF | 600 |
KRAS | 3.300 |
PTBA | 2.500 |
PTPP | 1.800 |
SMBR | 900 |
SMGR | 5.000 |
TLKM | 20.000 |
WSKT | 1.800 |
Total | 47.075 |