Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (03/12/2014), menyusul buruknya kinerja yen terhadap dolar AS.
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini naik 0,32% ke level 17.720,43 setelah pada Selasa (02/12/2014) berakhir menguat 0,42% ke level 17.663,22. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 17.696,36 hingga 17.881,76.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 111 diantaranya menguat, 103 melemah, dan 11 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan Eisai Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 1,25% dan 5,27%. Sementara itu, saham KDDI Corp dan NTT Data Corp melemah 1,18% dan 1,86%.
Sementara itu, indeks Topix menguat 0,13% ke level 1.429,75, setelah pada Selasa (02/12/2014) berakhir naik 0,44% ke 1.427,85. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.427,23 hingga 1.440,67.
Dari 1.832 saham yang tercantum di data Bloomberg, 817 diantaranya menguat, 878 melemah, dan 137 stagnan.
Tetsuo Seshimo, Manajer Portfolio Saison Asset Managemnet Co., mengatakan pelemahan yen mendorong kinerja pasar saham, dan dengan laju semacam ini, yen bisa mencapai level 120 yen/US$.
“Menilik dari posisi yang diambil oleh bank sentral Jepang yang notabene menghancurkan kinerja mata uangnya, yen bisa saja melemah lebih tajam,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (03/12/2014).