Bisnis.com, JAKARTA–Kurs rupiah berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 15.59 WIB, rupiah tercatat menguat 0,08% ke level Rp12.271/US$.
Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.260-Rp12.298/US$.
Kurs rupiah berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah tercatat menguat 0,08% ke level Rp12.271/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.260-Rp12.298/US$.
Kurs rupiah masih mampu menghadapi tekanan dolar AS hingga menjelang akhir perdagangan.Pada pukul 15.39 WIB, rupiah tercatat menguat tipis 0,07% ke level Rp12.272/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.260-Rp12.298/US$.
Rupiah menguat 0,07% ke Rp12.272/US$. “Outlook rupiah cukup netral akan diperdagangkan di kisaran 12.250 hingga 12.300 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (2/12/2014).
Nilai tukar rupiah menguat 0,07% ke Rp12.272 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini rupiah bergerak pada kisaran Rp12.269-Rp12.298 per dolar AS.
Tiga dari lima mata uang di Asia Tenggara ditransaksikan menguat terhadap dolar AS dipimpin oleh ringgit sebesar 0,28% ke RM3,42/US$. Selanjutnya penguatan dialami oleh mata uang Filipina 0,18% ke 44,77 peso/US$ dan dolar Singapura 0,06% ke SIN$1,31/US$. Adapun rupiah terpantau stagnan di Rp12.280/US$, dan mata uang Thailand melemah 0,07% ke 32,81 baht/US$.
Mata uang Asia Tenggara sebagian menguat pada dolar AS. Mata uang Asean yang menguat sampai pk. 09:34 WIB adalah mata uang Malaysia (0,25%), Filipina (0,18%), dan Singapura (0,04%). Mata uang yang melemah adalah mata uang Thailand (0,09%), Rupiah melemah 0,05% ke Rp12.287 per dolar AS.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,14% ke Rp12.298/US$. Pada Senin, rupiah ditutup melemah 0,61% ke Rp12.281
“Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.199—12.305 dengan kecenderungan menguat,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima Selasa (2/12/2014)
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (1/12/2014) atau Selasa WIB (2/12/2014) dini hari melemah 0,46% ke 87,946.