Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia untuk Desember 2014 pada pertengahan perdagangan Jumat (28/11/2014) bergerak melemah signifikan 1,39% ke 2.135 ringgit/ton pukul 11.16 WIB atau sekitar 12.16 waktu Kuala Lumpur.
“Investor sepertinya cukup waspada menanti data GDP India nanti malam yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut atas kondisi perekonomian konsumen palm oil terbesar di dunia tersebut,” ujar Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo, melalui riset yang diterima Bisnis, Jumat (28/11/2014).
Dia menambahkan, GDP India diprediksi melambat dengan hanya mencatatkan pertumbuhan 5,1% di kuartal ketiga atau lebih rendah dari publikasi kuartal kedua 2014 yang meningkat 5,7%.
Investor juga terlihat berhati-hati menanti data ekspor palm oil Malaysia untuk bulan November yang akan dirilis 1 Desember mendatang setelah data periode 1-20 November sebelumnya menunjukkan penurunan.
Dari sisi fundamental, lanjut Zulfirman, pasar cemas penurunan harga minyak dunia dapat mengurangi minat terhadap palm oil untuk bio-diesel.
“Outlook palm oil cukup netral, namun palm oil dapat alami pelemahan dengan target penurunan 2.140 ringgit/ton dan stop-loss 2.210 ringgit/ton. Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.140-2.200 ringgit/ton untuk hari ini,” jelasnya.