Bisnis.com, JAKARTA—PT Darma Henwa Tbk mengincar pendapatan sebesar US$360,83 juta tahun depan, lebih tinggi 16,17% dari proyeksi revenue perseroan untuk 2014 yang sekitar US$310,58 juta.
Dalam materi paparan publik yang disampaikan perseroan, Selasa (25/11), emiten jasa kontraktor pertambangan batu bara yang termasuk dalam Grup Bakrie itu juga membidik laba bersih senilai US$5,14 juta pada 2015. Tahun ini, Darma Henwa (DEWA) menargetkan pertumbuhan laba bersih di kisaran 7%-8% dari posisi 2013, yang mengalami rugi bersih US$51,68 juta.
Selama sembilan bulan pertama 2014, kinerja perseroan membaik dengan berkurangnya rugi bersih menjadi US$2,68 juta. Sementara, pendapatan yang diraih hingga September 2014 baru mencapai US$178,1 juta, tumbuh tipis 1,39% dari periode yang sama setahun sebelumnya.
Perseroan meyakini coal getting, alias penambangan batu bara, pada 2015 dapat mencapai 18,74 juta ton atau lebih besar 68,37% dari proyeksi 2014 yang sekitar 11,13 juta ton.
Hingga September, total coal getting perseroan mencapai 8,8 juta ton. Sekitar 4,97 juta ton berasal dari proyek Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), 2,45 juta ton dari proyek Asam-Asam milik PT Arutmin Indonesia, dan sisanya dari proyek Binungan Timur kepunyaan PT Berau Coal.