Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham AS di seluruh dunia menguat akibat munculnya spekulasi negara kelompok negara pengekspor minyak OPEC akan memutuskan pemangkasan kuota produksi pada pertemuan Kamis mendatang (27/11/2014).
Pertemuan tersebut telah menggiring penaikan harga minyak mentah dunia naik sebesar 1,2% atau rata-rata US$76,5 per barel. Kondisi itu juga diperkirakan akan membuat pasar terus mengalami guncangan pada Jumat dan pekan depan, menurut kanalisasi dari PT Kresna Securities, Senin (24/11/2014).
Namun demikian, harga minyak mentah WTI untuk kontrak Januari sedikit melemah sebagaimana dipantau di Bloomberg pada pukul 09:29 WIB, hari ini, Senin (24/11/2014). Harga komoditas itu bertengger di posisi US$76,5 per barel setelah melemah 0,01%.
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kenaikan cadangan minyak mentah AS. Data yang dirilis Energy Information Administration akhir pekan lalu menunjukkan cadangan minyak AS naik 2,6 juta barel menjadi 381,1 juta barel pada pekan lalu. Sebelumnya, akhir pekan lalu sejumlah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya penurunan cadangan sebesar 1,5 juta barel.