Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan jual di pasar ekuitas Indonesia diprediksi makin meningkat pasca Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau BI rate ke 7,75%.
Kresna Securities dalam risetnya mencatat pelaku pasar optimistis Indonesia bisa memacu pembangunan infrastruktur setelah memotong subsidi bahan bakar yang menciptakan ruang fiskal yang lebih bagi pemerintah.
“Namun, Kami berpendapat bahwa tekanan jual mungkin meningkat dalam beberapa hari mendatang, setelah BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps mengikuti kenaikan harga BBM,” demikian tercantum dalam riset yang diterima Bisnis.com, Rabu (19/11/2014).
Maka dari itu, Kresna Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di kisaran 5.070 – 5.130.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,6% ke level 5.132,93. Dari 503 saham yang terdaftar, 188 menguat, 41 melemah, dan 274 stagnan.