Bisnis.com, JAKARTA - PT Komet Infra Nusantara, anak usaha PT Nusantara Infrastructure, memeroleh fasilitas kredit dari dua bank asing US$35 juta dan Rp42 miliar.
Nusantara Infrastructure (META) menyampaikan Komet Infra Nusantara (KIN) telah menandatangani facilities agreement dengan Cathay United Bank Co. Ltd. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, pada 5 November.
"Masing-masing sebagai mandated lead arrangers dan original lender, dengan keseluruhan fasilitas pinjaman senilai US$35 juta dan Rp42 miliar,” sebut Corporate Secretary META Dahlia Evawani, dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/11).
Nilai fasilitas yang diterima KIN melebihi 20% ekuitas META secara konsolidasi. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September, ekuitas META tercatat sebesar Rp2,13 triliun.
Sayangnya, perseroan tidak menyebutkan tenor, bunga kredit, maupun tujuan penggunaan dana tersebut. Pesan singkat dan telepon Bisnis kepada Direktur Utama META M. Ramdani Basri belum mendapat respons.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2014, pendapatan META tercatat sebesar Rp382,31 miliar atau tumbuh 73,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pos beban langsung dan beban pokok penjualan serta beban usaha turut meningkat masing-masing 48,34% dan 79,6%.
Namun, kenaikan tersebut tidak mampu menahan meroketnya laba bersih, yang tumbuh hingga 136,67% dari Rp33,9 miliar menjadi Rp80,24 miliar.