Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun cukup tajam, yakni 49,33% pada perdagangan Rabu (5/11/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (6/11/2014), volume transaksi obligasi pemerintah pada hari Rabu kemarin tercatat Rp8,76 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp17,29 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini yang sebesar Rp10,37 triliun. Obligasi dengan tenor medium berjangka antara 5 hingga 15 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,66 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp967,05 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp905,95 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (7/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,88 | 2.66 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,45 | 967,05 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,38 | 905,95 | 15 Mei 2034 |
SR006 | 7,84 | 564,25 | 5 Maret 2017 |
FR0066 | 7,7 | 478,17 | 15 Mei 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia