Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.034,23 atau terkoreksi 0,64%.
Sektor industri dasar dan bahan kimia melemah paling tajam, yakni sebesar 1,34%.
IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.034,23 atau terkoreksi 0,64%. Sektor industri dasar dan bahan kimia melemah paling tajam, yakni sebesar 1,34%.
Jelang penutupan, koreksi IHSG makin menajam. Pada pukul 15.20 WIB, indeks tercatat melemah 0,62% ke level 5.035,41. Dari 503 saham yang terdaftar, 113 menguat, 167 melemah, dan 223 stagnan.
IHSG turun 0,25% ke 5.054,08
Mengawali perdagangan sesi II,koreksi IHSG mulai menipis. Pada pukul 13:37 WIB, indeks terpantau melemah 0,06% ke level 5.063,96. Dari 503 saham yang terdaftar, 123 menguat, 109 melemah, dan 271 stagnan.
IHSG masih melemah tipis pada akhir perdagangan sesi I. Pada pukul 12:00 WIB, indeks tercatat turun 0,08% ke level 5.062,72. Sektor pertanian melemah paling tajam, yakni sebesar 0,58%.
IHSG turun 0,08% ke 5.062,95. “Isu politik domestik. Penantian kenaikan BBM. Investor butuh kepastian kapan naiknya. Sementara itu sekarang ini harga barang katanya sudah naik duluan,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Kamis (6/11/2014).
IHSG pagi ini bergerak di kisaran sempit. Setelah sempat dibuka menguat, pada pk. 09:57 WIB jadi melemah 0,02% ke 5.065,96. “Pasar tunggu momentum kenaikan harga BBM, ” kata Kiswoyo Adi, Joe, Analis Investa Saran Mandiri saat dihubungi hari ini, Kamis (6/11/2014).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (6/11/2014) menguat 0,06% ke 5.069,95
IHSG bakal didorong penguatan bursa AS dan Eropa. berikut berita terkait yang bisa diklik:
BURSA AS: Indeks S&P 500 % Dow Jones Ditutup Naik ke Titik Puncak
BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Melejit 1,66%, Marks & Spencer Cetak Laba di Atas Estimasi