Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi naik tajam 311% pada perdagangan Senin (3/11/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (4/11/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp430,47 miliar dari transaksi sebelumnya Rp104,5 miliar.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp530,97 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp92,5 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 Seri B dengan volume transaksi sebesar Rp75 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp50 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (3/11/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 | BBKP01SBCN1 | 9,96 | 92,5 | 6 Maret 2019 |
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 Seri B | PPLN01BCN1 | 10,86 | 75 | 5 Juli 2023 |
Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap I Tahun 2012 Seri C | FIFA01CCN1 | 7,54 | 50 | 20 Apri 2015 |
Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2013 | MEDC01CN2 | 10,3 | 38 | 15 Maret 2018 |
Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B | AKRA01B | 10,46 | 30 | 21 Desember 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia