Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia untuk November 2014 pada pertengahan perdagangan Senin (3/11/2014) bergerak menguat 0,65% ke 2.310 ringgit per ton pukul 15.07WIB atau sekitar 16.07 waktu Kuala Lumpur.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan kebijakan Malaysia menaikan porsi palm oil untuk biodiesel dari 5% menjadi 7% per November, serta kebijakan pajak ekspor palm oil 0% Indonesia dan Malaysia dapat meredakan kekhawatiran atas melimpahnya stock palm oil di negara produsen.
“Drastisnya pelemahan kurs ringgit dalam beberapa hari terakhir juga memberikan harapan akan membaiknya kinerja ekspor palm oil Malaysia. Ini mungkin bisa memberikan sentimen positif untuk palm oil,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Senin (3/11/2014).
Meski demikian, dia menambahkan, investor mungkin akan bersikap waspada pasca publikasi data Cina dan ekspor palm oil Malaysia untuk bulan Oktober.
Aktivitas sektor manufaktur dan non-manufaktur Cina berkurang masing-masing menjadi 50.8 dan 53.8 untuk Oktober 2014. Data Intertek dan Societe General juga menunjukan penurunan ekspor palm oil Malaysia sebesar 2% untuk periode 1-31 Oktober 2014.