Bisnis.com, JAKARTA - Awal pekan ini pergerakan indeks harga saham gabungan berpotensi kembali melanjutkan kenaikan diiringi rilis data ekonomi yang disinyalir akan cukup bagus.
Pada penutupan Jumat (31/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,7 poin ke level 5.089,55 dari hari sebelumnya. Berdasarkan data rekapitulasi Bursa Efek Indonesia (BEI), net buy asing tercatat Rp327,5 miliar pada hari itu, setelah sehari sebelumnya net buyasing yang masuk Rp55 miliar.
Selain IHSG, bursa kawasan lainnya juga menguat. Adapun, sebanyak 174 saham menguat, sedangkan126 yang melemah dan 87 saham lainnya tak bergerak.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG mengalami banyak tekanan selama sepekan meski masih mampu mengukir kenaikan lebih dari 1 % dari total perdagangan sepekan. Hal itu ditunjang oleh capital inflow yang terus terjadi dan ini dinilai mencerminkan kepercayaan investor yang cukup tinggi terhadap pasar modal dalam negeri.
“Awal pekan ini IHSG berpotensi kembali melanjutkan kenaikan diiringi oleh rilis data ekonomi yang disinyalir akan cukup bagus. Efek global juga akan membawa pengaruh positif seiring penutupan Dowjones akhir pekan yang cukup menggembirakan,” kata William, Minggu (2/11/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini berada pada level resistance 5.107 dan level support berada pada level 5019.