Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia untuk November 2014 pada pertengahan perdagangan Selasa (28/10/2014) bergerak rebound 0,82% ke 2.206 ringgit per ton pukul 11.29 WIB atau sekitar 12.29 waktu Kuala Lumpur.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan munculnya harapan akan meningkatnya permintaan produk pertanian dunia, termasuk kedelai, dapat meredakan kekhawatiran akan melimpahnya suplai di pasar.
“Harapan itu muncul setelah berlanjutnya reli harga daging di AS yang berpotensi memacu permintaan pakan ternak. Hal ini mungkin dapat memberikan sentimen positif untuk palm oil,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Selasa (28/10/2014).
Namun, dia menambahkan, investor juga cukup waspada mencermati rencana India untuk menaikan tarif pajak impor produk minyak sayur baik dalam bentuk bahan mentah atau olahan.
Kondisi itu dapat menggerogoti harapan atas permintaan palm oil mengingat India merupakan konsumen terbesar CPO di dunia.
“Outlook palm oil masih netral, namun palm oil dapat menguat terbatas dengan target kenaikan 2.195 rinngit/ton dan stop-loss 2.160 ringgit/ton. Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.165-2.195 ringgit/ton untuk hari ini,” jelas Zulfirman.
