Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 39,79% pada perdagangan Senin (2710/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (28/10/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,1 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp8,47 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,34 triliun. Adapun obligasi tenor jangka panjang di atas 15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0058 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,26 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp994,92 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp730,26 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (27/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0058 | 8,28 | 1.258,56 | 15 Juni 2032 |
FR0070 | 7,99 | 994,92 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,44 | 730,26 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 7,82 | 662,91 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,41 | 270,79 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia