Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Pemerintah Lelang 6 SUN

Pemerintah pada hari ini, Selasa (14/10/2014), melakukan lelang enam seri Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah, dengan jumlah indikatif senilai Rp 8 triliunn
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Pemerintah pada hari ini, Selasa (14/10/2014), melakukan lelang enam seri surat utang negara dalam mata uang rupiah, dengan jumlah indikatif senilai Rp 8 triliun.

Berdasarkan dari informasi yang tercantum di situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, lelang dibuka pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 pukul 10:00 WIB dan ditutup pukul 12:00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama.

“Lelang tersebut dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN-P 2014, dan settlement akan dilakukan pada Kamis (16/10/2014),” demikian informasi yang dikutip Bisnis dari situs djpu, Kementerian keuangan, Selasa (14/10/2014).

SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta dengan seri-seri sebagai berikut:

  • SPN12150806 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 6 Agustus 2015
  • SPN12151001 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2015
  • FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,875% (tujuh koma delapan tujuh lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2019;
  • FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375% (delapan koma tiga tujuh lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024;
  • FR0071 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,000% (sembilan per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2029
  • FR0067 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,750% (delapan koma tujuh lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2044.

Sementara itu, dealer utama lelang SUN tersebut antara lain Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Bank Internasional Indonesia, Tbk, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank OCBC NISP, Tbk, PT Bank Panin, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, PT Bank Permata, Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Securities, Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper