Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 10 Oktober : Dialog Dibatalkan, Indeks Hang Seng Anjlok

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), kembali melemah signifikan pada pertengahan perdagangan Jumat (10/10/2014), setelah pemerintah kota itu membatalkan dialog dengan demonstran pro demokrasi.Indeks Hang Seng pada pukul 10.48 WIB atau sekitar 12.48 waktu Hong Kong berada pada level 23.142,25 atau anjlok 1,67%.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), kembali melemah signifikan pada pertengahan perdagangan Jumat (10/10/2014), setelah pemerintah kota itu membatalkan dialog dengan demonstran pro demokrasi.

Indeks Hang Seng pada pukul 10.48 WIB atau sekitar 12.48 waktu Hong Kong berada pada level 23.142,25 atau anjlok 1,67%.

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.134,71 hingga 23.237,4. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 2 saham menguat, 46 melemah, dan 2 yang stagnan.

Saham HSBC Holdings PLC dan AIA Group Ltd menjadi penekan indeks dengan terkoreksi 1,57% dan 2,72%. Sementara itu, saham China Merchants Holdings Internatinal Co Ltd dan Swire Pacific Ltd menguat 0,84% dan 0,1%.

Benjamin Tam, Manajer Portfolio IG Investment Ltd, mengatakan likuiditas tengah mengalir keluar dari pasar negara berkembang, dan Hong Kong berada di bawah tekanan.

“Terkait aksi protes, tidak ada perkembangan dari kedua belah pihak, dan keduanya kesulitan untuk mundur. Krisis akan berlarut-larut,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (10/10/2014).  

Pemerintah Hong Kong membatalkan dialog dengan demonstran yang telah memblokir jalan selama hampir dua minggu. Orang nomor dua di kota itu menyatakan aksi protes tersebut illegal dan harus segera diakhiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper