Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Jumat (10/10/2014), selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Jumat (10/10/2014):
SMGR Berniat Akuisisi Lahan 500 Hektar di Papua untuk Bangun Pabrik Semen
SMGR bakal melakukan ekspansi ke wilayah Papua untuk membangun pabrik semen berkapasitas 1 juta ton. SMGR berniat mengakuisisi lahan seluas 500 hektar dengan jumlah dana investasi yang di siapkan sekitar USD150 juta. (iqplus)
LINK Meraih Pendapatan Sebesar Rp1,37 Triliun hingga Agustus 2014
LINK meraih pendapatan sebesar Rp1,37 triliun hingga Agustus 2014 atau meningkat 28,7 % dibandingkan pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,06 triliun. Marjin keuntungan operasional perusahaan naik dari 37 % menjadi 39,8 % dalam 8 bulan pertama tahun ini. (iqplus)
PT Kharisma Aksara Mediatama Menunda IPO Tahun Ini
PT Karisma Aksara Mediatama diketahui sebelumnya berencana listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Oktober 2014. Namun rencana tersebut akan tertunda karena hingga tanggal 8 Oktober 2014 ini tak kunjung melantai di Bursa. (iqplus)
KIJA Melalui Jababeka International B.V Terbitkan Obligasi RP2,2 Triliun
KIJA melalui anak usahanya, Jababeka International B.V, menerbitkan obligasi senior sebesar USD190 ribu atau setara Rp2,262 triliun. Bunga obligasi yang ditawarkan yakni bunga tetap sebesar 7,5 % per tahun dan akan jatuh tempo pada 2019 (obligasi baru). (metronews.com)
SKBM Operasikan dua pabrik barunya di 2015
SKBM akan segera mengoperasikan kedua pabrik barunya yang berada di Cikupa dan Lamongan paling lambat 2015. Kedua pabrik yang beroperasi diperkirakan akan mendongkrak penjualan Sekar Bumi hingga 200%. (kontan.co.id)
TLKM Proyeksi Pendapatan Tumbuh 10%
TLKM wilayah Kalimantan memproyeksikan pendapatan tahun depan bisa tumbuh 10 % dibandingkan realisasi pendapatan tahun ini. Perolehan pendapatan Telkom saat ini telah berhasil menembus 100 % dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. (metrotv ne.com)
PWON : Realisasi Marketing Sales PWON Bisa Meleset 10%
Realisasi marketing sales PWON hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 2,8 triliun, atau 10%m ini karena penjualan rumah yang lebih lambat dan penundaan proyek Kota Kasablanka lebih rendah dari target. PWON menargetkan marketing sales sekitar Rp 3 triliun hingga tahun nanti. (kontan.co.id)