Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong kembali ditutup rebound pada perdagangan Jumat (3/10/2014) menyusul pembelian saham oleh para bargain hunters yang memanfaatkan anjloknya indeks dalam beberapa hari terakhir.
Pada akhir perdagangan hari ini indeks itu tercatat menguat 0,57% ke level 23.064,56 setelah penutupan hari sebelumnya, Selasa (30/9/2014) berhenti di angka 22.932,98 atau melemah tajam 1,28%.
Tidak ada perdagangan pada Rabu (1/10) dan Kamis (2/10) karena libur National Day dan Festival Chung Yeung.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.565,6 – 23.147,85. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 35 yang menguat, 13 melemah, dan 2 stagnan.
Saham China Mobile Ltd dan AIA GroupLtd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 3,45% dan 2,74%.
Sementara itu, saham HSBC Holdings PLC dan CNOOC Ltd melemah 1,19% dan 1,5%.
Ryan Huang, Strategist IG Ltd di Singapura, mengatakan para investor yang memburu harga murah berdatangan dan menyadari sejumlah saham telah jenuh jual (oversold).
Menurutnya, saham di industri ritel dan pariwisata memang terkena aksi jual setelah muncul berita bahwa China melarang visa Hong Kong untuk kelompok wisata domestik.
“Namun, sektor lain pada dasarnya masih sama dan secara operasional tidak terganggu protes yang terjadi, hanya tertekan sentimen keseluruhan,” ujar Huang seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/10/2014).