Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan batu bara PT Bumi Resources Tbk. membatalkan penerbitan saham baru maksimal 12,6 miliar lembar saham senilai Rp3,1 triliun atau US$275 juta yang semula akan digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditur perseroan.
Dalam penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia yang diakses Minggu (28/9/2014), Dileep Srivastava, Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, mengatakan perseroan melihat peluang positif untuk membicarakan lebih lanjut dengan para kreditur untuk menentukan langkah selanjutnya.
Semula hasil pengeluaran saham tersebut direncanakan untuk pembayaran utang kepada beberapa kreditur perseroan sebagaimana diuraikan dalam prospektus, a.l. Axis Bank Limited, Credit Suisse cabang Singapura, Deutsche Bank AG cabang Singapura, WestLB AG cabang Singapura, UBS AG cabang London, serta China Development Bank (CDB).
“Dengan demikian 12,6 miliar lembar saham itu akan dimasukkan kembali ke dalam portepel perseroan,” tulis Dileep dalam keterbukaan informasi tersebut.