Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan perusahaan transportasi PT Zebra Nusantara Tbk. melakukan transaksi konversi utang menjadi saham melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu akan meningkatkan kepemilikan PT Infiniti Wahana menjadi 37,65% di perseroan.
Dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/9), manajemen perseroan menjelaskan transaksi private placement untuk konversi utang senilai Rp30 miliar menjadi saham tersebut merupakan transaksi afiliasi, tetapi bukan merupakan transaksi berbenturan kepentingan.
Sebagai informasi, Infiniti Wahana selaku kreditur saat ini memegang 22,33% saham perseroan. Dengan demikian, setelah aksi korporasi tersebut, saham infiniti menjadi 37,65%. Kendati memiliki hubungan afiliasi, kepengurusan keduanya tidak memiliki hubungan.
Saat ini, perseroan memiliki ekuitas negatif Rp3,4 miliar dan modal kerja bersih negatif Rp28,5 miliar. Dengan demikian, rencana tersebut dikecualikan dari ketentuan transaksi material berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan.
Manajemen Zebra menambahkan transaksi itu dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan usaha dengan memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan ekuitas, sehingga dapat membuka kesempatan bagi perseroan mendapatkan pinjaman untuk berekspansi.