Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak menguat 0,12% ke pada pukul 13.12 WIB, Rabu (24/9/2014). WTI untuk pengiriman November tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut ada di level US$91,67/ barrel.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan serangan udara AS dan sekutu Arabnya di Syria telah menimbulkan kemungkinan terganggunya produksi dari kawasan produsen minyak di Timur Tengah.
“Secara fundamental, hal ini mungkin dapat memberikan sentimen positif untuk harga minyak,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Rabu (24/9/2014).
Meskipun demikian, dia menambahkan, investor juga bersikap waspada menanti data cadangan minyak AS nanti malam yang diprediksi bertambah sebanyak 700.000 barel pada minggu yang berakhir pada 19 September 2014.
Data API (American Petroleum Institute) yang dirilis pagi ini menunjukan cadangan minyak AS berkurang sebanyak 6,5 juta untuk minggu yang sama.