Bisnis.com, JAKARTA - Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), melemah pada pertengahan perdagangan Kamis (18/9/2014), menyusul turunnya rerata harga rumah baru di China.
Indeks Hang Seng pada pukul 10.28 WIB atau sekitar 12.28 waktu Hong Kong berada pada level 24.210,52 atau terkoreksi 0,68%.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 24.119,13 hingga 24.294,64. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 5 saham menguat, 45 melemah, dan tidak ada yang stagnan.
Saham China Construction Bank Corp dan China Mobile Ltd menekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,38% dan 1,36%. Di sisi lain, saham China Resources Land juma melemah 1,9%.
Zhou Lin, analis Huatai Securities Co, mengatakan dalam jangka pendek, saham emiten properti masih mungkin menekan pasar.
“Sentimen saat ini masih lemah terhadap data ekonomi, dan kekhawatiran akan penjualan saham baru dapat mengalihkan dana dari ekuitas yang sudah ada,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/9/2014).