Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2014) bergerak di kisaran support 5.120-5076-5.050, dan resisten 5.187-5.251-5.285-5.325-5.425.
“Ini merupakan kesempatan untuk akumulasi,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Mengingat, ujarnya, sejumlah saham blue chip sudah masuk daerah jenuh jual (oversold), untuk memicu teknikal rebound.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 15x, PBV 2,6x, ROE 17,4%. Trading target Rp7.450
Kami melihat bahwa koreksi selama 5 hari di emiten consumer auto dengan market cap terbesar di IHSG ini, sudah memasuki daerah jenuh jual harian (oversold) di grafik harian untuk mengundang bargain hunters memicu rebound teknikal ke Rp7.450
Entry (1) Rp7.225. Entry (2) Rp7.075. Cut loss point Rp7.025
- Bank BRI (BBRI)
PE 2014 10,95x, PBV 3,2x, ROE 27,51%. BUY. Trading target Rp10.650
Kami melihat secara teknikal koreksi selama 7 hari yang terjadi di emiten perbankan mikro ritel BUMN big cap ini terkesan berlebihan. Rekomen akumulasi di daerah jenuh jual harian untuk potensi rebound pembalikan arah jangka pendek
Entry (1) Rp10.375. Entry (2) Rp10.275. Cut loss point Rp10.175
- Semen Gresik (SMGR)
PE 2014 16,7x, PBV 4,2x, ROE 25,5%. Trading target Rp16.450
Melihat dari posisi kenaikan minor tren jangka pendek emiten semen BUMN ini, dengan market cap terbesar di sektornya yang melawan siklus koreksi IHSG, emiten ini cukup dikategorikan sebagai pilihan saham trading defensive di tengah posisi tren pasar yang kurang mendukung
Entry (1) Rp15.950. Entry (2) Rp15.850. Cut loss point Rp15.775
- Energi Mega Persada
PE 2014 6,3x, PBV 0,4x, ROE 6,6%. BUY. Trading target Rp110-Rp115
Konsolidasi selama lebih dari seminggu di emiten eksplorasi dan produsen gas milik grup Bakrie yang kontroversial ini, cukup efektif menahan koreksi pasar selama seminggu ini. Bila momentum dapat kembali, maka akan ada kontinuasi tren jangka pendek untuk naik ke posisi resisten atas di Rp110-Rp115
Entry (1) Rp100. Entry (2) Rp95. Cut loss point Rp92