Bisnis.com, JAKARTA- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Osaka Steel Co, Ltd melakukan penandatangan perjanjian final untuk membangun pabrik baja baru dengan investasi US$220 juta.
Untuk diketahui, pada 26 September 2012, perseroan telah menandatangani perjanjian pendirian usaha patungan (joint venture agreement) dengan Osaka Steel yang bernama PT Krakatau Osaka Steel (KOS).
Setelah melakukan diskusi yang panjang mengenai ketentuan dan persyaratan dari perjanjian pendirian usaha patuangan tersebut, akhirnya perjanjian final tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak. Adapun perjanjian tersebut berlaku efektif pada 5 September 2014.
Rencananya, pabrik KOS akan didirikan di Cilegon, Banten, dengan total modal disetor US$70 juta. OSC memiliki 80% kepemilikan KOS dan perseroan memiliki 20%.
"Perkiraan kebutuhan investasi untuk pendirian fasilitas tersebut sekitar US$220 juta yang akan didanai oleh pinjaman dan ekuitas dengan struktur debt to equity ratio sebesar 65%:35%," tulis Manajemen Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi, Senin (8/9/2014).
Pada tahap awal, setoran modal OSC dan perseroan senilai US$31,5 juta. Adapun bisnis usaha KOS adalah memproduksi dan memasarkan produk baja profil (small section steel), baja tulangan (reinforcing bar steel) dan flat bar. Kapasitas produksi mencapai 500.000 ton/tahun dengan perkiraan mulai produksi akhir 2016.
Selain itu, untuk memperkuat posisi KOS di pasar baja untuk konstruksi, KOS bersama-sama PT Krakatau Wajatama (KWT) salah satu anak perusahaan KS, pada 3 September 2014 telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan yang bergerak di bidang distributor.
Kepemilikan saham KOS 33% dan KWT 67% dengan ketentuan perjanjian tersebut akan berlaku efektif setelah KOS dan KWT mendapatkan persetujuan RUPS serta OSC telah mendapatkan persetujuan dari direksi OSC.