Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Surya Eka Perkasa Tbk. menargetkan pembangunan pabrik amoniak di Sulawesi Tengah dapat memberikan potensi pendapatan hingga US$3,2 miliar selama 12 tahun, atau rata-rata sekitar US$266,6 juta per tahun.
International Finance Corporation (IFC) bersama anak usaha emiten berkode samam ESSA itu, yaitu PT Panca Amara Utama, telah menandatangani perjanjian atas pinjaman jangka panjang bertenor 12 tahun senilai US$509 Juta untuk pembangunan pabrik amoniak tersebut.
Pembangunan pabrik baru dengan total biaya senilai US$800 juta itu memiliki kapasitas produksi mencapai 700.000 metrik ton per tahun dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada akhir 2016.
Pabrik ini kami harapkan dapat menciptakan lebih dari 1.600 lapangan kerja langsung maupun tidak langsung di sekitar Kabupaten Banggai yang terletak di ujung timur Sulawesi Tengah, ujar Vinod Laroya, Direktur Utama Panca Amara Utama, Jumat (5/9/2014).
Pinjaman sindikasi itu dipimpin oleh IFC dan melibatkan tujuh lembaga keuangan internasional yang meliputi ANZ, HSBC, Korea Development Bank, OCBC, SMBC, Standard Chartered, dan UOB.