Bisnis.com, JAKARTA -- PT Intan Baruprana Finance, anak usaha PT Intraco Penta Tbk. yang bergerak di bidang jasa pembiayaan, berencana melepas saham ke publik.
Hal itu diungkapkan Direktur Intraco Penta Fred L. Manibog dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa, Kamis (28/8/2014).
Intraco Penta (INTA) dan para pemegang saham PT Intan Baruprana Finance (IBF) telah menandatangani pernyataan persetujuan bersama seluruh pemegang saham perseroan terbatas PT IBF dan berlaku efektif per tanggal 25 Agustus 2014.
Selain menyetujui perubahan status IBF dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, pemegang saham juga telah menyetujui penjualan saham kepada masyarakat melalui mekanisme penawaran umum.
Pemegang saham juga menyetujui penjualan saham lama yaitu milik Philip Asia Pacific Opportunity Fund Ltd sebanyak-banyaknya 269.453.476 saham.
Selain itu, IBF akan menggelar program MESOP atau management and employee stock option plan paling banyak 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Intan Baruprana Finance yang berdiri sejak 1993 ini memiliki jumlah aset (sebelum eliminasi) sebesar Rp2,58 triliun pada posisi 30 Juni 2014.
Seperti dikutip dari laporan keuangan INTA per 30 Juni 2014, Intraco Penta memiliki 90,29% saham Intan Baruprana Finance.