Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga menguat hingga hari kedua di bursa London terkait spekulasi bahwa peningkatan penjualan rumah mengisyaratkan lonjakan permintaan di AS.
“Kami melihat pasar tembaga membaik akibat angka penjualan rumah," ujar Phil Streible, senior commodity strategist pada RJO Futures sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (22/8/2014).
Dia menambahkan bahwa pelaku pasar akan melihat bahwa permintaan terhadap tembaga akan naik.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan menguat 0,1% menjadi US$7.015 per metrik ton pukul 05:50 sore di bursa London Metal Exchange atau pukul 12:50 WIB hari ini, Jumat (22/8).
Posisi harga yang kuat itu tercatat setelah sebelumnya naik 0,5%. Harga komoditas itu sebelumnya melemah 0,5% setelah indeks manufaktur China berada di bawah perkiraan para analis.
Sementara itu, harga seng menguat di bursa London meski harga timah, nikel dan aluminium melemah pada saat yang sama.
Di bursa Comex New York, harga tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,1% menjadi US$3,195 per pound.