Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (18/8/2014) berada di kisaran Rp11.660-Rp11678.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan meski laju sejumlah mata uang emerging market bergerak positif, namun laju rupiah kembali bergerak melemah.
“Penilaian masih masuknya Indonesia dalam kelompok fragile five, dan terdepresiasinya laju yen dan euro turut mempengaruhi laju rupiah yang tersalip dolar AS,” kata Reza dalam risetnya.
Di sisi lain, ujarnya, tanggapan pelaku pasar terhadap pidato Presiden SBY, terutama terkait dengan perkiraan asumsi nilai rupiah yang berada di level Rp11.900 per dolar AS, tampaknya ditanggapi negatif.
Pasar menilai asumsi itu lebih rendah dalam RAPBN 2015, dan bahkan jauh lebih rendah dari asumsi APBN 2014 sebesar Rp10.500.
Laju rupiah di bawah level support 11678.
“Laju rupiah tentu merespons negatif asumsi tersebut, dan berpotensi kembali melanjutkan pelemahannya,” kata Reza