Bisnis.com, JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah menggenjot pengembangan infrastruktur sepanjang semester I/2014 dan total aset pun mengalami penurunan 0,94%.
Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi melaporkan total aset KSEI yang tercatat di C-BEST menurun 0,94% atau Rp3.082,77 triliun per akhir Juli 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3.111,87 triliun.
“Pengembangan infrastruktur merupakan modal dasar yang sangat penting di setiap industri, karena dengan semakin baik infrastruktur yang dibangun, maka semakin kokoh dan konsisten pula pertumbuhannya,” katanya dalam konferensi pers perayaan HUT ke-37 Kebangkitan Pasar Modal, Kamis (14/8/2014).
Dia menerangkan pengembangan yang didasarkan pada Single Investor Identification (SID) dan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) menjadi salah satu rencana pengembangan infrastruktur yang menjadi agenda KSEI sejak akhir tahun lalu.
“Langkah dan strategi yang tengah dilakukan adalah pengembangan infrastruktur pasar modal dengan menggandeng industri perbankan,” ujarnya.