Bisnis.com, JAKARTA-- PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) telah menelan belanja modal sebesar US$45 juta sepanjang semester I/2014.
Belanja modal itu setara dengan 45% dari alokasi belanja modal tahun ini sebesar US$100 juta. Emiten televisi berbayar milik Grup MNC itu mengalokasikan 80% dari total belanja modal untuk penyediaan set-top box. Sisa belanja modal digunakan untuk keperluan operasional.
“Sisa belanja modal sebesar 20% kami pakai untuk belanja modal regular, salah satunya untuk investasi di bisnis layanan bernilai tambah seperti video-on-demand,” kata Effendi Budiman, Direktur MSKY, usai corporate update MSKY, Senin, (11/8/2014).
Perseroan mengalokasikan sekitar US$5 juta untuk kebutuhan pengembangan Indovision Anywhere. Layanan anyar ini
memungkinkan pelanggan menikmati acara favorit dalam paket langganan yang diambil melalui gadget kapan saja dan di mana saja.
Sebagian besar belanja modal perseroan berdenominasi dolar AS, sisanya rupiah. Karena itu, perseroan riskan terkena rugi selisih kurs di tengah depresiasi rupiah terhadap dollar AS saat ini. Seluruh dana belanja modal diambil dari kas internal perseroan.