Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah pada hari ini, Kamis (7/8/2014). Pada pk. 14:04 WIB, rupiah melemah 0,41% dan bertengger di Rp11.799 per dolar AS.
Berikut komentar para analis atas pergerakan uang, seperti dikemukakan dalam riset yang diterima hari ini:
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir:
- Meningkatnya resiko geo-politik dunia cukup memberikan sentimen negatif bagi rupiah. Investor khawatir Rusia akan menginvansi Ukraina, setelah NATO mengutarakan ada 20.000 tentara Rusia yang berada dekat wilayah perbatasan Rusia-Ukraina
- Investor juga terlihat waspada menanti hasil Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pemilu presiden Indonesia. Calon Presiden Prabowo telah mengajukan gugatan atas pelaksanaan pemilu setelah KPU memutuskan Jokowi sebagai pemenang pemilu presiden
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta:
- Rusia bergeming terhadap sanksi. Rusia justru makin agresif setelah dijatuhkan sanksi oleh negara barat , sehingga menimbulkan kekhawatiran di pasar keuangan global.
- Keputusan ECB ditunggu malam ini, adanya kebijakan moneter susulan yang lebih agresif untuk menghalau deflasi berpeluang menjadi alasan tambahan untuk penguatan dolar
- Naiknya indeks dolar bisa medorong rupiah untuk melemah lebih lanjut