Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Rabu (6/8/2014) bergerak di kisaran Rp11.727—Rp11.741.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK-CSA) Reza Priyambada mengatakan setelah rilis penurunan PDB kuartalan dan YoY Indonesia, laju rupiah berakhir naik tipis.
Dengan mencermati kembali defisitnya neraca perdagangan dan kali ini rilis penurunan data PDB tersebut, membuat pelaku pasar berekspektasi BI tidak akan merubah suku bunga acuan BI Rate sehingga di periode selanjutnya laju GDP dapat diperbaiki.
“Ekspektasi tersebut menahan pelemahan rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Di sisi lain, ujarnya, laju positif dari dolar Australia setelah dipertahankannya suku bunga acuan RBA dan naiknya AIG service Index Australia serta apresiasi GBP setelah rilis kenaikan indeks jasa Inggris turut menambah sentimen positif bagi rupiah.
Laju rupiah di bawah level resisten 11.726.
“Laju rupiah diharapkan dapat bertahan di tengah gempuran sentimen negatif yang ada,” kata Reza.
Kurs tengah BI Rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
5 Agustus | 11.733 |
4 Agustus | 11.747 |
1 Agustus | 11.591 |
Sumber: Bloomberg, 2014