Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK MENTAH: Sentimen Geopolitik Mulai Dongkrak Harga

Sentimen geopolitik mulai memberikan dorongan terhadap harga minyak mentah setelah muncul perkembangan terbaru terkait konflik di Timur Tengah.
Pada perdagangan Selasa (5/8/2014) sore, WTI untuk pengiriman September naik 13 sen atau 0,13% ke level US$98,42 per barel. /BIsnis.com
Pada perdagangan Selasa (5/8/2014) sore, WTI untuk pengiriman September naik 13 sen atau 0,13% ke level US$98,42 per barel. /BIsnis.com

Bisnis.com, MELBOURNE - Sentimen geopolitik mulai memberikan dorongan terhadap harga minyak mentah setelah muncul perkembangan terbaru terkait konflik di Timur Tengah.

Partai Demokrat Kurdistan dalam keterangannya mengatakan pejuang Kurdi di Irak berhasil merebut kembali kota-kota di perbatasan Utara yang sebelumnya diduduki militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pejuang Kurdi merebut kembali Sinjar dan Rabia’ah dekat perbatasan Suriah. Setidaknya 50 militan ISIS tewas ketika pasukan keamanan berjuang merebut Desa Wana di Selatan bendungan Mosul.

Christopher Bellew, senior broker Jefferies Bache Ltd., mengatakan bahwa pasar kembali berubah setelah mengalami koreksi tajam baru-baru ini.

“Harga minyak mentah sampai saat ini masih bertahan. Pasalnya, situasi geopolitik yang memanas kembali menjadi faktor pendorong,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Selasa (5/8/2014).

Pada perdagangan Selasa (5/8/2014) sore, WTI untuk pengiriman September naik 13 sen atau 0,13% ke level US$98,42 per barel.

Sementara itu, Brent untuk pengiriman September sedikit terkoreksi 9 sen atau 0,09% ke level US$105,32 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : bloomberg.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper