Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (5/8/2014) diperkirakan bergerak di kisaran Rp11.726-Rp11.768.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan laju rupiah masih turun, seiring imbas melemahnya sejumlah mata uang emerging market karena terpengaruh dengan masalah penilaian gagal bayar Argentina.
Laju euro yang diharapkan dapat menguat, tambahnya, juga terhambat masalah perbankan di Portugal. Sehingga mampu dikalahkan oleh dolar AS.
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga dipicu respons negatif terhadap rilis data neraca perdagangan yang kembali defisit.
BPS mengumumkan neraca perdagangan Indonesia (NPI) pada Juni 2014 mengalami defisit sebesar US$0,3 miliar.
Laju Rupiah di bawah level support 11.618.
"Rilis BPS dan sentimen global picu aksi jual, namun diharapkan dapat mereda sehingga tidak terlalu menekan laju rupiah," kata Reza.