Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR DOLAR AS: Mata Uang Asia Tak Berdaya Hadapi US$

Mata uang asia tercatat mengalami penurunan terbesar pada penutupan akhir pekan lalu yang disebabkan oleh data-data yang menunjukkan pemulihan perekonomian Amerika Serikat.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Mata uang asia tercatat mengalami penurunan terbesar pada penutupan akhir pekan lalu yang disebabkan oleh data-data yang menunjukkan pemulihan perekonomian Amerika Serikat.

Mitul Kotecha, Kepala analis mata uang Asia-Pasifik Barclays Plc., mengatakan ada keengganan untuk mengambil risiko atau risk aversion. Sehingga investor lebih memilih return yang tinggi bila risiko yang didapatkan sama dan sebaliknya.

"Hal itu membuat mata uang Asia terus melemah terhadap dollar AS yang secara fundamental perlahan menguat," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Sabtu (2/8/2014).

Data Bloomberg mencatat 10 mata uang Asia yang aktif mengalami pelemahan seperti Yen melemah 0,4% sejak 25 Juli. Lalu, Rupee melemah 1,8% pada akhir pekan lalu dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Lalu, bath dan ringgit tercatat melemah 1,2%.

Rilis data yang memperkuat dollar AS antara lain adalah produk domestik bruto negeri paman sam itu yang tumbih 4% untuk kuartal II/2014. Lebih besar 3% dari perkiraan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper