Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS mencetak penguatan mingguan selama tiga pekan berturut-turut terhadap mata uang pesaingnya.
Kenaikan tersebut merupakan kenaikan terpanjang dalam dua bulan, di tengah spekulasi tanda-tanda pemulihan ekonomi AS.
“Tren terbaru saat ini adalah penguatan dolar, dan pasar mengambil posisi seiring positifnya data tenaga kerja AS,” ujar Yuki Sakasai, Foreign-Exchange Strategist Barclays Plc, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (1/8/2014).
Dolar AS sedikit berubah ke level US$1,3388 per euro pada pukul 11.06 waktu Tokyo atau pukul 09.06 WIB.
Angka tersebut naik 0,3% sepanjang pekan ini, dan mencetak kenaikan mingguan sejak 23 Mei.
Bloomberg Dollar Spot Index, mencatat nilai tukar dolar AS terhadap 10 mata uang pesaingnya naik 0,1% ke level 1.022,1 atau naik 0,8% sepanjang pekan ini.