Bisnis.com, JAKARTA- Kurs rupiah atas dolar sebelum libur Lebaran yang mampu bertengger di level 11.500, dan menetap di Rp11.578 pada perdagangan akhir pekan dipengaruhi keyakinan akan kepastian iklim investasi di dalam negeri
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan kepastian iklim investasi di Indonesia , menyusul telah diumumkannya presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dapat menguatkan rupiah akibat dana masuk ke obilgasi dan saham, sehingga ada potensi trade deficit akibat impor bisa diturunkan bila rupiah menguat cukup jauh,” kata Yuganur dalam riset sepekannya.
Penguatan rupiah tersebut juga dikaitkan dengan pembelian minyak mentah, dengan adanya penyesuaian kurs.