Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (22/7/2014) diperkirakan bergerak di kisaran Rp11.532-Rp11.612.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan menarik mencermati laju rupiah yang mampu kembali terparesiasi.
Rupiah mampu menguat meski diterpa sentimen negatif dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia Pasifik, karena sentimen konflik di Ukraina dan Rusia.
Pelaku pasar berekspektasi positif hasil Pilpres dapat diterima oleh kedua belah pihak termasuk para relawan dan pendukungnya, sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan.
“Di sisi lain, muncul juga spekulasi bahwa inflasi di bulan Juli ini tidak akan terlalu tinggi seiring tidak terlalu signifikannya harga rata-rata barang konsumsi,” kata Reza dlam risetnya.
Laju rupiah di atas level resisten 11.689.
“Laju rupiah selanjutnya akan tergantung dari bagaimana respon pelaku pasar terhadap pengumuman resmi KPU,” kata Reza.
Kurs rupiah /US$
Tanggal | Rp/US$ |
21/7 | 11.577 |
18/7 | 11.706 |
17/7 | 11.668 |
Sumber: BI, 2014