Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (21/7/2014) diperkirakan berada pada rentang Rp11.689-Rp11.718.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan imbas tertembaknya pesawat Malaysian Airlines di perbatasan Ukraina dan Rusia, memberikan sentimen negatif bagi pergerakan mata uang emerging market.
Reza mengatakan turunnya rubel Rusia berimbas negatif pada mata uang emerging market, terutama pada mata uang kawasan Asia Pasifik, termasuk rupiah.
“Pelemahan ini terkait dengan ekspektasi akan dikenakannya sanksi berat kepada Rusia oleh AS dan sekutunya,” kata Reza dalam risetnya.
Di sisi lain, ujarnya, turunnya yen setelah terapresiasi beberapa hari sebelumnya mulai terkena profit taking dan dimanfaatkan dolar AS untuk berbalik menguat.
Laju rupiah di bawah level support 11.790.
“Gagalnya rupiah di zona hijau seiring kembali adanya sentimen negatif dapat membuka peluang kembali melemahnya laju rupiah,” kata Reza.
Kurs rupiah /US$
Tanggal | Rp/US$ |
18/7 | 11.706 |
17/7 | 11.668 |
16/7 | 11.805 |
Sumber: BI, 2014
.JPG?w=300&h=221)
