Bisnis.com, JAKARTA — Setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) mencetak kenaikan 1,08% sepanjang pekan lalu, sejumlah analis memprediksi indeks masih akan bergerak positif pada pekan ini.
AnalisTeknikal KDB Daewoo Securities Budi Wibowo N menilai sentimen positif yang terjadi pada pekan lalu masih membawa peluang penguatan lanjutan pada pekan ini.
Selain itu, pengumuman KPU terkait pemenang pilpres pada esok hari menambah sentimen positif terhadap pergerakan pasar modal.
“IHSG berpeluang melanjutkan penguatan setelah indeks mampu ditutup di atas level psikologis 5.000. Esok hari juga akan ada pengumuman pilpres dan kita bisa mengatakan 'Welcome Mr. President',” paparnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (21/7/2104).
Adapun secara teknikal, dia menyebutkan indikator stochastic yang telah berhasil melakukan goldencross didukung oleh berbagai indicator teknikal seperti indicator MACD yang masih posisi uptrend dan indicator PSAR yang juga dalam posisi uptrend.
Dia memprediksi indeks mampu menembus level 5.130 dan menyarankan investor untuk memasang strategi trading buy pada pekan ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang. Selain eforia pengumuman pilpres, kenaikan indeks juga dipengaruhi oleh sentimen bursa global.
“Indeks akan menguat hingga Kamis dan berpeluang menuju level 5.211,” ungkapnya.
Namun, pada Jumat (25/7/2014), dia memprediksi indeks akan terkena aksi profit taking mengantisipasi libur Idul Fitri selama sepekan kedepan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks pagi ini dibuka menguat 0,4% ke level 5.107,46. Adapun pada pukul 10.47 WIB, indeks semakin naik 0,55% ke 5.114,82, level tertinggi sepanjang tahun ini. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.107,46-5.128,34.