Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi sentimen positif berpeluang bertahan di Asia hari ini, Kamis (17/7/2014) sehingga kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat memiliki alasan untuk kembali menguat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan setelah sempat melemah, rupiah berbalik menguat bersama dengan mata uang lain di Asia hingga kemarin sore.
“Sentimen positif berpeluang bertahan di Asia hari ini sehingga rupiah memiliki alasan untuk kembali menguat,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (17/7/2014).
Rangga mengatakan penguatan indeks dolar akibat pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Janet Yellen kemarin malam sempat menekan rupiah di pembukaan, tetapi PDB China yang di atas harapan serta rencana penyuntikan modal untuk Banco Espirito Santo Portugal berhasil membawa rupiah menguat 0.38%.
Rangga mengatakan laporan Beige Book yang baik masih mampu mengangkat indeks dolar sampai dini hari.
Meredanya ketakutan krisis perbankan Portugal mendorong optimisme. DAX Jerman serta FTSE 100 Inggris menguat tajam bersama seluruh index saham lain di Eropa.
“Data inflasi Zona Euro ditunggu sore ini,” kata Rangga.