Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nili tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (14/7/2014) diperkirakan berada di kisaran Rp11.618-Rp11.643.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan laju nilai tukar rupiah mulai kembali terdepresiasi, seiring penguatan yen dan anjloknya euro, karena sentimen negatif dari sektor keuangannya yang dinilai masih adanya potensi default kredit.
Di sisi lain, bila mau dikaitkan dengan Pilpres, maka sentimen dari saling klaim kemenangan antara 2 kubu memberikan ketidakpastian baru.
“Sehingga para pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri dan cenderung melakukan pengamanan posisi,” kata Reza dalam risetnya.
Dikemukakan laju rupiah di bawah level support 11.598.
“Walau telah pengalami penurunan tajam, namun belum terlihat adanya potensi rebound sehingga tetap selalu waspadai potensi penurunan lanjutan. Meski kami berharap hal ini tidak terjadi,” kata Reza.
Kurs rupiah /US$
Tanggal | Rp/US$ |
11/7 | 11.627 |
10/7 | 11.549 |
8/7 | 11.695 |
Sumber: BI, 2014