Bisnis.com, JAKARTA—PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk sudah menggunakan seluruh dana hasil penawaran saham umum perdananya sebesar Rp284,21 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/7), emiten kawasan industri ini menggunakan dana initial public offerring (IPO) sesuai prospektus. Emiten berkode BEST ini tercatat resmi melantai di bursa pada 10 April 2012.
Dari total Rp284,21 miliar dana segar yang diperoleh perseroan, hingga Juni sebanyak Rp71,05 miliar digunakan oleh mereka sendiri. Sementara, Rp213,15 miliar lainnya dipakai oleh anak usahanya yaitu PT Bekasi Matra Industrial Estate (BMIE).
Dalam keterbukaan yang sama, BEST juga menyampaikan realisasi penggunaan dana yang diperoleh dari penerbitan waran sebesar Rp176,5 miliar.
Per semester I/2014, perseroan telah menyerap Rp133,23 miliar dana waran. Sehingga, masih tersisa Rp43,26 miliar. Waran ini diterbitkan beberapa bulan setelah BEST IPO, tepatnya 11 Oktober 2012. Namun, perseroan tidak menjelaskan dengan detil penggunaan dana hasil IPO dan waran tersebut.