Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Pasar Fokus Pelototi Irak, Indeks Melemah

Laju bursa saham Amerika Serikat berbalik melemah sepanjang pekan ini. Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK CSA) Reza Priyambada mengatakan rilis positif data existing home sales tidak membuat laju bursa saham AS mampu bertahan di zona hijau
 Bursa AS melemah sepekan ini/Bloomberg
Bursa AS melemah sepekan ini/Bloomberg

Bisnis,com, JAKARTA- Laju bursa saham Amerika Serikat berbalik melemah sepanjang pekan ini.

Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan rilis positif data existing home sales tidak membuat laju bursa saham AS mampu bertahan di zona hijau.

Begitupun dengan kenaikan markit manufacturing PMI, dan penguatan saham-saham energi, juga belum cukup mempertahankan laju bursa saham AS dalam tren positifnya.

“Tampaknya pelaku pasar lebih merespons perkembangan di Irak. Dikhawatirkan konflik akan meluas ke negara sekitar,” ujar Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Minggu (29/6/2014).

Di sisi lain, ujarnya, penurunan saham-saham industri yang dimotori General Electric Co. turut menambah sentimen negatif.

Dirilisnya kenaikan chain store sales, CB consumer confidence, dan pertumbuhan new home sales, serta peningkatan tipis case shiller home price, tertutupi oleh melemahnya rilis redbook, richmond fed manufacturing index, dan house price index.

Selain itu, ujarnya, pelaku pasar masih terlihat khawatir dan cenderung menahan diri, seiring merespon kembali meningkatnya ekskalasi politik di Timur Tengah.

“Terutama setelah konflik di Irak diperkirakan menyebar ke negara sekitar,” ujar Reza..

Naiknya indeks VIX dan pelemahan saham-saham energi menambah sentimen negatif.

Di hari lainnya, meski rilis MBA mortgage applications, GDP price index, durable goods orders, dan GDP kuartal menunjukkan penurunan, tidak membuat laju bursa saham AS mengalami pelemahan, seiring respons terhadap meningkatnya markit services PMI.

Reza mengatakan pelaku pasar melihat dengan kontraksinya ekonomi AS tersebut akan memberikan ruang untuk kembali meningkat, terutama dengan masih adanya bantuan bank sentral AS Federal Reserve melalui rendahnya suku bunga Fed Rate.

Jelang akhir pekan, tambahya, meski sempat timbul kekhawatiran The Fed akan segera menaikkan suku bunganya setelah dirilisnya pernyataan salah satu pejabat tinggi the Fed, diimbangi kenaikan Michigan consumer sentiment AS yang mampu memberikan sentimen positif.

“Sehingga laju bursa saham AS mampu kembali ke zona hijaunya. Namun demikian, positifnya laju bursa saham AS di akhir pekan belum mampu mengangkatnya ke zona hijau sepanjang sepekan,” kata Reza.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper