Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah Brent kembali menguat di tengah konflik Irak yang mulai memasuki kawasan utama penghasil minyak di negeri itu, setelah pekan ini sempat melemah.
Analis dari Energy Analytics Group LLC Tom Finlon mengatakan produksi Irak tampaknya akan aman saat ini.
"Itu yang membuat pasar stabil," katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (28/6/2014).
Pada penutupan pasar pekan ini Brent untuk pengiriman Agustus ditutup naik 9 sen di posisi US$113,30 per barel di ICE Futures Europe, London.
Meski ditutup naik, sepanjang pekan ini harga Brent turun 1,3%.