Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi AS Diprediksi Membaik, Harga Tembaga Melambung

Harga tembaga menanjak ke level tertinggi dalam 4 pekan seiring merosotnya pasokan dan perekonomian Amerika Serikat yang diprediksi terus membaik.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TOKYO -- Harga tembaga menanjak ke level tertinggi dalam 4 pekan seiring merosotnya pasokan dan perekonomian Amerika Serikat yang diprediksi terus membaik.

Kontrak tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan di London Metal Exchange (LME) tercatat naik 0,44% menjadi US$6.915 per ton pada perdagangan Kamis (26/6) sore. Harganya sempat melonjak ke level US$6.954 per ton dan menjadi yang tertinggi sejak 28 Mei. Sepanjang kuartal I/2014 tembaga tercatat naik 4,4%.

Pasokan yang dipantau oleh London, Shanghai, dan New York anjlok 51% sepanjang tahun ini, terendah sejak Oktober 2008.

Di sisi lain survey Bloomberg memprediksi data-data ekonomi AS bakal menunjukkan perbaikan dan menandakan sinyal positif dari sisi permintaan.

AS adalah konsumen kedua terbesar di dunia untuk tembaga.

Analis dari Fujitomi Co Kazuhiko Saito mengatakan tembaga mendapat dukungan dari pasokan yang menyusut dan pelemahan dolar.

“Investor melihat ekonomi AS membaik,” katanya pada Bloomberg.

Sementara itu harga tembaga untuk pengiriman September di Commodity Exchange (Comex), New York justru turun 0,24% menjadi US$3,15 per pound.

Di sisi lain harga tembaga di Shanghai ditutup naik 0,9% menjadi 49.590 yuan (US$7.962) per ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper