Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia melemah, dipimpin oleh penurunan sektor perusahaan bahan baku, di tengah konflik Timur Tengah.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,4% ke level 144,15 pada perdagangan Rabu (25/6/2014) pukul 15.24 waktu Hong Kong atau pukul 14.24 WIB.
“Kenaikan harga minyak bisa memberatkan ekonomi global, itulah yang menyebabkan konflik di Irak menjadi perhatian pelaku pasar,” ujar Osamu Koizumi, Executive Officer Meiji Yasuda Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Newcrest Mining Ltd turun 2,4%, FIH Mobile Ltd melemah 4,2%, Miura Co turun 3%. Sementara itu saham China Vanke Co melonjak 10%.
Indeks Jepang Topix turun 0,6%, indeks Korea Selatan Kospi dan indeks Australia S&P/ASX 200 keduanya melemah 0,6%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,3%.
Selanjutnya, indeks Hong Kong Hang Seng sedikit berubah, Hang Seng China Enterprises Index of mainland stocks turun 0,8%, Shanghai Composite Index turun 0,6%, indeks Taiwan Taiex turun kurang dari 0,1%, indeks Singapura Straits Times naik 0,1%, dan indeks India S&P BSE Sensex turun 0,1%.