Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Idemitsu Berpeluang Genggam Saham Mitrabara Hingga 27,68%

Perusahaan asal Jepang, Idemitsu Kosan Co. Ltd. berpotensi menjadi pemegang saham perusahaan batu bara PT Mitrabara Adiperdana hingga 27,68%.

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan asal Jepang, Idemitsu Kosan Co. Ltd. berpotensi menjadi pemegang saham perusahaan batu bara PT Mitrabara Adiperdana hingga 27,68%. 

Pada 3 April 2014, PT Wahana Sentosa Cemerlang dan Athanasius Tossin Suharya (Wakil Komisaris Utama) selaku pemegang saham Mitrabara, telah menandatangani option to acquire shares agreement dengan Idemitsu Kosan Co. Ltd.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Idemitsu memiliki hak opsi bilamana hak opsi tersebut dilaksanakan, maka Idemitsu akan memiliki sebanyak-banyaknya 27,68% dari total modal ditempatkan Mitrabara setelah penawaran umum. Rinciannya, 9,88% adalah saham PT Wahana dan 17,8% adalah saham Tossin.

Sehubungan dengan IPO Mitrabara, di mana sebagian saham yang ditawarkan adalah saham divestasi milik PT Wahana, tidak ada ketentuan dalam perjanjian itu yang membatasi PT Wahana untuk menawarkan saham divestasi itu kepada publik melalui penawaran umum.

“Di sisi lain, tidak ada juga ketentuan yang membatasi Idemitsu untuk ikut serta dalam pembelian saham divestasi PT Wahana itu,” tulis prospektus seperti dikutip Bisnis, Senin (23/6/2014).

Namun jika Idemitsu melaksanakan opsi belinya dan menjadi pemegang saham Mitrabara sampai dengan sebanyak-banyaknya 27,68%, tidak ada perubahan pengendalian atas perseroan kepada Idemitsu. Pengendalian atas perseroan tetap pada PT Wahana dan Tossin.

Untuk diketahui, pada 2013, Mitrabara menjual mayoritas batu baranya untuk Idemitsu. Selain itu, klien-klien besar lainnya adalah Trafigura, Dragon Energy, Marubeni, dan The Power Sector Assets and Liabilities Management Corp. (PSALM).

Achdiarini Siwiwardhani, Direktur Invesment Banking PT Sucorinvest Central Gani, mengatakan memang ada opsi Idemitsu untuk membeli saham Mitrabara. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Idemitsu terkait hal itu.

“Memang tidak menutup kemungkinan dia masuk, tapi tidak tertutup kemungkinan juga kami melepas saham seluruhnya ke publik,” ujarnya dalam paparan publik, Senin (23/6/2014).

Seperti diketahui, PT Mitrabara Adiperdana melepas 273.033.600 saham atau setara 22% saham ke publik. Jumlah saham itu terdiri dari 136.516.800 saham baru dan 136.516.800 saham divestasi milik PT Wahana Sentosa Cemerlang.

Dengan harga perdana saham ditawarkan pada kisaran Rp1.150 hingga Rp1.350 per saham, perseroan bakal meraup dana hasil IPO sekitar Rp313,98 miliar hingga Rp368,59 miliar.

Namun, hanya setengah dari dana hasil IPO itu yang akan digunakan oleh perseroan. Direktur Mitrabara Adiperdana Yo Angela Soedjana mengaku tidak tahu terkait tujuan penggunaan dana oleh PT Wahana, dari saham divestasi yang ditawarkan.

“Mitrabara tidak dapat menjawab atas nama kepentingan pemegang saham,” singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper